![]() |
Kronologis Kasus Yusniar dan Sudirman |
Contohnya saja dalam kasus Yusniar yang berawal dari sepetak tanah milik orang tuanya yang terkena sengketa dengan saudaranya Dg Kebo, dan munculah pematik api, sebagai penengah di antara sengketa tersebut adalah Anggota DPRD Jeneponto Sudirman Sijaya, dalam aksinya dikutip dari TribunNews :
Mungkinkah seorang anggota DPRD melakukan hal seperti itu ? jika memang mungkin, selayaknya pihak yang bersangkutan di polisikan, namun heran memang heran hukum di Indonesia, Runcing ke bawah tumpul keatas, pembaca yang terhormat silahkan anda beropini, "DARI KAPAN ? DAN ATAS DASAR APA ? MEMERIKSA TERLAPOR DI RUMAH MAKAN ? " , dan itu di kutip dari tribunnews :"Sudirman Sijaya mendatangi rumah saya dengan membawa ratusan massa. Sudirman kemudian memukul sen atap rumah sambil berkata "Bongkar, saya anggota Dewan, saya pengacara,"jelas Burhanuddin dalam Jumpa Persnya di Kantor LBH Makassar, Rabu (26/10/2016).
Hanya saja, dalam pemeriksaan digelar di warung Makan Trisula Jl Boulevard, Kecamatan Panakkukang Makassar, Senin (21/11/2016).Kenapa sampai ada yang seperti di atas ? dan katanya penyidik yang memeriksa Sudirman Sijaya adalah kawan lama beliau, indah bukan ? reuni jadinya bukan menyidik ? adakah unsur KKN ? dan hal tersebut saya dapat dari situs berita online24jam(dot)com :
“Tidak benar itu kalau saya diperiksa. Saya kebetulan ketemu polisi yang juga kawan saya. Jadi kita makan sama-sama,” ungkap Sudirman.
Ternyata anggota DPRD yang sensasional ini pernah juga pernah berbuat tidak pantas pada saat sidang kehormatan DPRD (tribunnews(dot)com):
Sebelumnya, ia juga berurusan dengan Kepolisian Resor Jeneponto, karena membuat keributan jelang sidang Kehormatan Dewan Di DPRD Jenepontobeberapa pekan lalu dengan cara mengajukan Pistol Air Soft gun.Dan pantaskah seorang anggota dan hanya seonggok anggota berlaku hal yang seperti di atas, ini baru anggota bukan ketua, kalau ketua mungkin akan terjadi hal yang lebih menarik untuk di jadikan pemberitaan.
Jika hal tersebut tidak di tanggapi serius, Indonesia hanyalah negara hukum yang hukum nya tumpul ke atas runcing ke bawah, sama saja seperti negara komunis yang menguntung pihak di atas dengan cara membunuh pihak yang di bawah.
Mungkin hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah pemerintah, sebagian nya adalah salah orang yang memilih beliau menjadi Anggota DPRD.
Jika menurut pembaca anggota DPRD tersebut harus di tindak dan Yusniar harus di bebaskan, silahkan tandatangani petisi berikut dan jungjung tinggi DEMOKRASI dan basmi Dewan yang penuh masalah, jika peduli hanya sekedar melihat, maka lebih hina lah kita dari pada hewan :
EmoticonEmoticon